Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025 U-16, Borong Gelar Individu

ekodjat
4 Sep 2025 20:40
Bola Nasional 0 52
6 minutes reading

Arenakita.id / Bekasi – Tim sepakbola dari negeri gajah putih, Chonburi FC Academy tampil terlalu perkasa di partai final, berhasil menjadi kampiun turnamen sepak bola  Nusantara Open U-16 2025.

Tim muda Thailand itu memastikan gelar juara setelah mengalahkan Dewa United Development dengan skor telak 6-1 pada laga final yang berlangsung di Lapangan Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/9).

Kemenangan telak ini terlihat sejak peluit babak pertama di tiupkan Chonburi tampil dominan sejak menit awal pertandingan. Tim asuhan pelatih muda asal Thailand tersebut langsung menekan pertahanan Dewa United dan mampu membuka keunggulan cepat.

Gol pembuka dicetak Thanakris Kaowngam pada menit kesembilan setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan.

Hanya membutuhkan empat menit kembali menambah pundi-pundi golnya, giliran Jirayut Namrueangsri yang menggandakan keunggulan Chonburi melalui penyelesaian manis di kotak penalti.

Dominasi Chonburi terus berlanjut. Memasuki menit ke-24, Thanakrit Phlibai menambah gol ketiga timnya. Selang 10 menit, Songphon Thongart ikut mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan telak 4-0 untuk Chonburi FC Academy.

Memasuki babak kedua, Dewa United mencoba bangkit. Serangan demi serangan dibangun untuk mengejar devisit ketertinggalan.

Usaha itu akhirnya membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-55 usai pelanggaran dilakukan poemain Chonburi di kotak penalti.

Mohammad Ridwan yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan memperkecil skor menjadi 1-4.

Namun, gol tersebut tidak banyak mengubah jalannya pertandingan. Chonburi tetap tampil trenginas dengan penguasaan bola yang solid dan transisi cepat dari lini tengah ke lini depan.

Pada menit ke-69, Achirawit Lajomjai menambah derita Dewa United dengan gol kelima Chonburi.

Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, Jirayut Namrueangsri kembali mencetak gol keduanya, sekaligus menutup laga dengan skor telak 6-1.

Peluit panjang dibunyikan, para pemain Chonburi langsung merayakan kemenangan dengan penuh suka cita.

Gelar juara ini menjadi catatan bersejarah bagi akademi muda Thailand tersebut, yang pada edisi ketiga Nusantara Open ini mampu menunjukkan kualitas permainan kelas internasional.

Sementara itu, posisi ketiga turnamen ditempati  Persija Development setelah mengalahkan Blispi dalam laga perebutan tempat ketiga yang digelar sehari sebelumnya, Rabu (3/9). Laga berlangsung ketat dan sarat drama gol.

Kedua tim saling bergantian mencetak gol hingga pertandingan berakhir dengan skor 4-4 di waktu normal. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke adu penalti.

Persija tampil lebih tenang dan akhirnya menang dengan skor tipis 5-4, sekaligus memastikan podium ketiga bagi tim binaan akademi Macan Kemayoran.

Nusantara Open U-16 2025 merupakan  penyelenggaraan tahun ketiga dari turnamen sepak bola usia muda yang digelar secara rutin. Berbeda dengan dua edisi sebelumnya, kali ini penyelenggara mengundang klub akademi luar negeri, termasuk Chonburi FC Academy, untuk menambah kualitas turnamen.

Turnamen ini diselenggarakan di kompleks Garudayaksa Football Academy, Bekasi, dan melibatkan berbagai akademi sepak bola dari Indonesia serta tim tamu dari luar negeri.

Kehadiran Chonburi FC terbukti memberikan warna tersendiri, sekaligus menjadi tolok ukur kualitas pembinaan usia muda di Asia Tenggara.

Menurut panitia, Nusantara Open U-16 2025 bertujuan untuk mempertemukan talenta muda dari berbagai daerah dan memberikan pengalaman bertanding di level lebih tinggi.

Selain itu, turnamen ini juga menjadi wadah pencarian bakat potensial yang nantinya bisa berkembang menjadi pemain profesional.

Kemenangan telak Chonburi FC Academy menjadi bukti pentingnya konsistensi dalam pembinaan pemain usia muda.

Dengan sistem akademi yang terstruktur, tim asal Thailand ini menunjukkan bahwa kualitas sepak bola di level usia dini sangat menentukan arah prestasi di masa depan.

Di sisi lain, penampilan Dewa United Development hingga mencapai final juga menuai apresiasi.

Meski kalah di partai puncak, tim ini dianggap berhasil menunjukkan daya saing yang patut diperhitungkan.

Keberhasilan Persija Development merebut peringkat ketiga juga menjadi sinyal positif bagi pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.

Mereka mampu bersaing dan tampil solid dalam tekanan, meski menghadapi lawan yang tangguh.

Nusantara Open U-16 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi antar-akademi sepak bola.

Banyak pihak berharap turnamen ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga Indonesia bisa melahirkan lebih banyak pemain berkualitas.

Dengan berakhirnya edisi tahun ini, Chonburi FC Academy tercatat sebagai tim luar negeri pertama yang berhasil menjuarai Nusantara Open.

Gelar tersebut sekaligus menandai semakin terbukanya kompetisi ini untuk level internasional, yang diharapkan memberi dampak positif bagi perkembangan sepak bola usia muda di tanah air

Dengan menjuarai turnamen Sepakbola Nusantara Open 2025, Chonburi FC Academy selain menerima medali dan tropi juara, Tim Thailand tersebut juga berhak atas hadiah uang sebesar 1 milyar rupiah.

Tidak hanya gelar Juara, Chonburi FC Academy juga memborong gelar individu yang diraih para pemainnya, seperti The Best Player atau pemain terbaik diraih oleh Jirayut Namrueangsri, kiper terbaik juga diraih rekan setimnya, Harid Mansin,

Untuk gelar Top Skor, ada tiga pemain yang serupa menciptakan delapan gol yakni Jirayu Namrueangsri (Chonburi), Mohamad Ridwan (Dewa United), dan Steven Oscar (Blispi).

Pesan Presiden Prabowo Subianto

Ketua Pelaksana Nusantara Open 2025, Fary Djemy Francis usai partai final menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,  kepada seluruh masyarakat sepak bola nasional. Menekankan agar seluruh pelaku sepak bola, baik pemain, pelatih, maupun pihak terkait, tetap fokus pada prestasi dan pembinaan usia dini sebagai jalan mengangkat martabat bangsa.

Ketua Pelaksana Nusantara Open 2025, Fary Djemy Francis.(Foto : Agung)

“Kita harus menjadikan sepak bola sebagai jalan untuk mengangkat martabat bangsa. Itu pesan beliau kepada kita semua,” ujar Fary Djemy Francis saat menyampaikan sambutan pada penutupan Nusantara Open U-16 2025 di Stadion Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, Presiden memiliki visi dan pemikiran jangka panjang mengenai masa depan sepak bola nasional, terutama terkait pengembangan usia dini.

“Beliau berharap Nusantara Open 2025 ke depannya bisa dikelola lebih profesional hingga menjelma menjadi turnamen internasional yang kompetitif, sebagaimana sering disampaikan Pak Oni. Dari sini akan lahir pemain-pemain berbakat yang nantinya bisa memperkuat tim nasional Indonesia,” tutur Fary.

Sementara itu, CEO Garudayaksa Dusan Bogdanovic menegaskan bahwa tujuan utama Nusantara Open bukan sekadar mencari juara, melainkan melahirkan pemain berkualitas.

“Bagi anak-anak mungkin kemenangan penting, tetapi bagi kami di sepak bola usia muda, produk akhirnya adalah pemain. Target kami ada pemain yang bisa masuk timnas atau menembus level senior,” kata Dusan.

Ia menambahkan, keikutsertaan Chonburi FC dari Thailand pada edisi tahun ini menjadi langkah awal membuka pintu bagi peserta internasional.

Tahun depan, pihaknya menargetkan tim dari Asia, Eropa, hingga Amerika Latin dapat ikut ambil bagian.

“Kalau level lawan lebih tinggi, mentalitas pemain Indonesia akan naik. Itu kunci sukses di jalur internasional,” ujarnya

Video

x
x