IBL Indonesia Beri Sanksi Larangan Bermain untuk Brandone dan Peringatan Keras Untuk Ikram

ekodjat
28 May 2023 09:37
Basket 0 209
2 minutes reading

IBL  Indonesia memberikan sangsi kepada pemain asing Prawira Harum BAndung, Brandone dan peringatan keras kepada Ikram, pemain Bima Perkasa Yogyakarta akibat tindakan tidak sportif dalam laga lanjutan IBL Seri Yogyakarta antara Prawira Harum Bandung Menghadapi Bima Perkasa.

Pada kuarter keempat ketika waktu tersisa 5 menit 17 detik, Ikram melakukan drive ke arah ring Prawira, dia dihalangi Brandone. Bola terlepas dari tangan Ikram. Ikram jatuh dan bola keluar.

Ikram Pemain Bima Perkasa Jogja (Foto : IBL Indonesia )

Setelah bola keluar dan Ikram masih terjatuh, Brandone yang berdiri diantara kedua kaki Ikram melangkah dan lalu menginjak paha Ikram.

Wasit yang memimpin pertandingan melakukan call atas kejadian tersebut, dan diputuskan menggunakan IRS karena terkait dengan act of violence.

Setelah IRS dilakukan wasit, wasit memutuskan kejadian tersebut adalah Unsportmanlike foul kategori 2. Dan setelah pertandingan berakhir dilakukan review kembali oleh seluruh perangkat pertandingan, bahwa tindakan Brandone ditetapkan sebagai tindakan yang dapat dibebankan disqualifying foul n sportsmanlike foul yang dilakukan Brandon Francis terhadap Ikram Fadhil ketika Prawira Harum Bandung bertemu dengan Bima Perkasa Jogja berbuntut dengan hukuman tidak dapat bermain dalam dua pertandingan bagi pemain asing Prawira Harum Bandung tersebut beserta denda sebesar Rp. 10 juta.

Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Pelaksanaan Bab V Pasal 1 Ayat 3: Sebuah pelanggaran yang semestinya dibebankan Technical Foul dapat dibebankan disqualifying foul sebagaimana disebutkan pada butir 3.3 dengan bunyi Mengayunkan siku secara berlebihan atau menggunakan tubuh lainnya yang dapat mencederai lawan. Kemudian, terkait Bab V Pasal 3 Ayat 1.2 Diskualifikasi karena perilaku yang berlebihan seperti meludahi pemain dan/atau pelatih dan/atau offisial, merusak peralatan pertandingan, dan hal-hal lain yang belum diatur namun dinilai sangat berlebihan akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali dan denda sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).

Dengan demikian Brandone tidak akan bisa bermain memperkuat timnya ketika Prawira menghadapi RANS PIK Basketball, Minggu 28 Mei dan Bumi Borneo Basketball, Selasa 30 Mei.

Sementara peringatan juga keras diberikan kepada Ikram karena dinilai bereaksi berlebihan pada saat kejadian tersebut di saat kuarter keempat.

Peringatan keras ini apabila dikemudian hari pemain yang bersangkutan kembali melakukan perbuatan serupa maka akan diberikan sanksi yang sesuai dengan Peraturan Pelaksaan.

x
x
x