Nayaka Budhidarma Juara Turnamen Catur Ramadhan Cup 2025, Jadi Modal Berharga Menuju SEA Games 2025 Di Thailand

ekodjat
16 Mar 2025 11:05
Arena Lain 0 156
3 minutes reading

Arena Kita / Jakarta – Turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2025 sukses digelar pada 15-16 Maret 2025 di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat. Di kategori open, IM Nayaka Budhidarma yang memiliki elorating 2070 berhasil keluar sebagai juara setelah meraih poin 8,5.

Nayaka mengungguli Dzithauly Ramadhan dan IM Gilbert Elroy yang harus puas menempati urutan dua dan tiga. Sebagai juara pertama, Nayaka berhak mendapatkan uang tunai Rp 10 juta, sedangkan Dzithauly membawa pulang Rp 6 juta. Sementara Gilbert meraup Rp 3 juta.

Kemenangan ini disyukuri Nayaka. Pecatur pelatnas ini tak mengira bisa menjadi juara karena sengitnya persaingan di Ramadhan Cup 2025. Keberhasilan ini jadi modal berharga Nayaka untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.

IM Nayaka Budhidarma saat menghadapi lawannya di Ramadhan Cup 2025 (Foto : Adi Wiyono)

Pasalnya di SEA Games Thailand nanti, salah satu nomor yang diperlombakan adalah catur cepat. Dalam perjalanan menjadi juara, Nayaka juga sukses mengalahkan seniornya GM Susanto Megaranto di babak delapan.

“Ini turnamen yang cukup besar ya. Bisa juara satu sangat senang banyak lawan yang kuat. Tidak nyangka bisa juara satu. Turnamen ini juga salah satu persiapan untuk SEA Games 2025 karena nanti disana caturnya catur cepat kaya gini,” ujar Nayaka kepada wartawan seusai menerima trofi kemenangan.

Ramadhan Cup 2025 total mempertandingkan tiga kelas. Selain open yang dimenangi Nayaka, ada U-16 dan U-12. Morado Simanjuntak keluar sebagai pemenang di U-16. Sedangkan gelar juara U-12 menjadi milik Kenny Horasino Bach.

Ramadhan Cup 2025 menyediakan total hadiah Rp 70 juta. Pesertanya mencapai 452 pecatur dari 22 provinsi seluruh Indonesia. Sebanyak dua Grand Master serta 11 Master Internasional juga ikut berpaartisipasi di Ramadhan Cup 2025. Ini menjadi turnamen edisi ke-22 yang rutin digelar PB Percasi.

“Kita lihat antusiasme peserta cukup bagus ya. Di Ramadhan Cup 2025 ini kita pertandingkan tiga kelas. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan akan berpeluang dipantau pelatnas catur Percasi,” ujar ketua panitia Hardiyanto Kenneth.

Dikesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Henry Hendratno mengatakan para juara di Ramadhan Cup 2025 akan diprioritaskan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Catur mulai April mendatang.

“Hasil dari sini (turnamen catur Ramadhan Cup) untuk SEA Games tapi Pelatnas sedang dihentikan sementara karena terkait anggaran pemerintah. Tapi Pak Menpora sudah mengatakan bahwa Pelatnas untuk semua cabor akan dilanjutkan namun masih direview ulang untuk anggarannya,” kata Henry kepada pewarta di Wisma Kemenpora, Minggu (16/3/2025).

Pelatnas catur sendiir diikuti delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Pelatnas sebenarnya sudah berlangsung di November sampai Januari. Tapi terpaksa dihentikan pada 31 Januari akibat efisiensi anggaran dari pemerintah.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB Percasi Bidang Organisasi Abdul Rivai Ras didaulat untuk menutup turnamen, mewakili Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang berhalangan hadir.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memberikan semangat kepada yang belum beruntung agar terus berusaha di kesempatan yang lain.

Yang penting, dalam turnamen ini bagaimana terus merawat dan manjadikannya sebagai ajang silaturahmi serta mengembangkan rasa kekeluargaan di olahraga catur. Prinsip kita Gens Una Sumus itu yang kita pegang. Prinsip kita menyatukan semua di olahraga catur,” kata Rivai Ras.

x
x
x