Foto: PSSI.orgArenakita – Ragnar Oratmangoen harus menahan rindunya membela Timnas Indonesia. Sayap lincah berusia 27 tahun itu dipastikan absen dalam dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang, akibat cedera yang ia alami di level klub.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Oratmangoen melalui unggahan di media sosial. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa kecewa namun tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya di skuad Garuda.
“Fans tersayang, karena masalah cedera, saya tak akan bisa gabung bersama tim untuk dua pertandingan terakhir pada putaran ini. Tak ada tempat lebih baik daripada ketika berada di lapangan untuk Garuda. Namun kesehatan hal Utama,” ungkap Oratmangoen.
“Saya akan melakukan segalanya untuk fit 100 persen pada musim panas ini, sehingga siap untuk musim baru. Untuk saat ini; saya doakan semoga beruntung dan tetap percaya!”
Kontribusi Positif di Timnas
Sejak resmi menjadi WNI dan menjalani debutnya bersama Timnas pada Maret 2024, Oratmangoen telah tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak dua gol. Gol pertamanya hadir saat menghadapi Vietnam (26/3/2024), dan yang kedua dicetak saat melawan Bahrain (10/10/2024). Selain gol, kehadirannya juga memberi warna tersendiri di lini serang Garuda berkat kecepatan, teknik, dan visi bermainnya.
Di level klub, Oratmangoen bermain untuk Dender EH di Belgian Pro League. Musim 2024/25, ia mencatatkan 20 penampilan dengan torehan satu gol. Namun, dalam laga terakhir yang ia mainkan pada awal Mei 2025, Oratmangoen mengalami cedera otot yang membuatnya harus menepi dari lapangan.
Meski belum ada pernyataan resmi dari klub maupun PSSI terkait detail cederanya, Oratmangoen memastikan bahwa ia tengah fokus pada pemulihan penuh agar bisa kembali beraksi di awal musim depan.
Skuad Timnas Tanpa Oratmangoen
Ketidakhadiran Oratmangoen menjadi salah satu catatan penting dari daftar skuad Garuda untuk laga krusial melawan China (6/6) dan Jepang (11/6) mendatang. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil kombinasi pemain muda dan berpengalaman, termasuk Stefano Lilipaly yang kembali setelah lama absen.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Thom Haye, dan Rafael Struick tetap menjadi andalan.
Peluang Garuda Lolos
Setelah kemenangan 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025, Indonesia berada di posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sembilan poin. Mereka tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan empat poin dari Australia di posisi kedua.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus memenangkan dua laga tersisa melawan China dan Jepang, dengan catatan Arab Saudi dan Australia tergelincir. Namun, skenario ini cukup berat. Peluang yang lebih realistis adalah finis di posisi ketiga atau keempat, yang akan membawa Indonesia ke babak keempat kualifikasi.
Baca Juga:
Related posts
Sang Juara Mingguan
