Aditya Bagus Arfan Raih Kemenangan Penting Dari Grand Master Senior

ekodjat
26 Apr 2024 10:22
Arena Lain 0 159
2 minutes reading

Arena Kita / Jakarta – Meski hanya merebut satu poin dari dua kali bermain remis di babak ketiga dan keempat, Aditya Bagus Arfan merasa bangga dapat menahan remis pecatur unggulan dalam “Pertamina Indonesian GM Tournament 2024” di di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Pada babak ketiga Aditya Bagus Arfan tampil memukau menahan remis pecatur asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600). Hal itu pula yang membuat mental tandingnya semakin menyala.

Saat melawan GM Temur Kuybakarov pecatur muda Indonesia itu megang buah hitam. Kendati begitu, dia sanggup menahan gempuran lawan dan akhirnya berahir imbang atau membagi angka setengah – setengah.

Mampu menahan imbang pemain unggulan pertama dalam “Pertamina Indonesian GM Tournament 2024”, membuat Aditya Bagus mengembangkan sayapnya untuk menghadapi pecatur terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto yang sering dimintai masukan saat melakukan latihan.

Dengan memegang buah putih melalui pembukaan carokan membuat Aditya Bagus yang baru berusia 17 tahun itu menyerang seniornya. Hal itu yang membuat pertarungan spontanitas rame dan kedua setuju membagi angka setengah – setengah atau remis.

“Bermain di babak ketiga dan keempat membuatnya sedikit menguras tenaga saat melawan pecatur Australia. Namun saya bersyukur, meski berakhir remis, ” katanya pecatur asal Jakarta itu.

Aditya Bagus kini tengah memperdalam ilmunya dari pelatih asal Belararusia. Dengan latihan secara online maupun off line membuat permainan caturnya semakin matang. Semua itu mulai dirasakan dibeberapa event yang diikutinya.

Capaian yang dibuat Aditya meski baru menyelesaikan 4 babak sangat memberikan harapan untuk mengejar target norma GM pada Turnamen Pertamina GM tahun ini, tambah Kabid Pembinaan dan Prestasi PB. Percasi Kristianus Liem yang terus memantau penampilan pecatur tuan rumah.

“Dengan modal hingga babak empat diharapkan perforna Aditya terus terjaga karena turnamen ini memainkan sisa 7 babak dari 11 babak yang dimainkan” imbuh Kristianus Liem.

Sedang hasil pertandingan lainnya di babak keempat, GM Novendra Priasmoro bermain remis lawan IM Jodi Setiyaki dan IM Medina Warda Aulia unggul atas Uursakhkh. Adapun IM Yosep T. Taher kalah atas pecatur asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2.600).

x
x
x