Anindya novyan Bakrie Cetak Hattrick, Kembali Pimpin PB Akuatik Indonesia Periode 2025-2029 Usung Tiga Visi Akuatik Indonesia

ekodjat
15 Mar 2025 14:45
Arena Lain 0 58
2 minutes reading

Arena kita / Jakarta – Anindya Novyan Bakrie kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) periode 2025-2029. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Anindya memimpin PB Akuatik Indonesia.

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai ketua Umum usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PB Akuatik Indonesia 2025 yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Anindya Bakrie mengatakan alasan dirinya bisa kembali terpilih tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan para pengurus provinsi di seluruh Indonesia. Tercatat, pada Munas kali ini dihadiri 31 pengurus provinsi Akuatik Indonesia dengan total 83 peserta yang hadir secara langsung.

Anindya N Bakrie memberikan keterangan kepada awak media Usai terpilih (Foto : Orie)

“Jadi pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada para tanda kutip pemegang saham, yaitu para pengurus provinsi yang hadir 30 provinsi pada saat ini, “Ujar Anindya Bakrie usai Munas kepada awak media.

“Tadi saya diberikan kesempatan untuk memimpin kembali lagi 2025-2029 Akuatik Indonesia,”tambahnya.

Usai terpilih kembali menjadi Ketum PB AI, Anindya Bakrie mencanangkan tiga visi demi membangun Akuatik Indonesia. Ia memaparkan bahwa visi pertama adalah mengembangkan prestasi ke tingkat Internasional dengan mentargetkan meraih gelar medali di Youth Olympic 2026.

Kemudian setelah event tersebut focus dialihkan kepada Kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Lalu visi yang kedua yaitu memasyarakatkan olahraga renang kepada masyarakat luas dengan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki keuntungan yang dapat dimaksimalkan untuk melahirkan perenang-perenang handal.

Terakhir, misi yang ketiga terkait kesejahteraan atlet, pelatih hingga wasit dan perangkat pertandingan. Kedepannya Anindya Bakrie berkomitmen untuk pula meningkatkan prestasi cabang akuatik lainnya tidak hanya renang yang menjadi primadona namun juga polo air, loncat indah, renang artistic, renang perairan terbuka, renang master dan high diving.

“Terakhir saya bisa sampaikan hubungan antara Akuatik Indonesia dengan Kementrian Pemuda Dan Olahraga sangat baik. Begitu juga degan NOC atau KOI dan juga KONI,”terang Anindya.

“Mudah-mudahan kebaikan ini bisa membuat suatu Ya keberhasilan yang lebih. Di era yang tentu sangat kompetitif dan di era yang tentu kami mesti lebih efisien,”tutupnya.

 

 

x
x
x