Belanda, Latvia Dan Rusia Jadi Incaran Timnas Futsal Indonesia Di FIFA Matchday September 2025
Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar bersama ketum PSSI Erick Thohir (foto : Media PSSI)Arena Kita / Jakarta – Federasi Futsal Indonesia (FFI) terus mematangkan persiapan menjelang ajang FIFA Matchday yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025 mendatang.
Turnamen tersebut akan dikemas dalam format Futsal Four Nations dan rencananya akan diikuti oleh tiga negara undangan semuanya dari eropa.
“Tiga negara akan kami undang. Saat ini kami sedang menjajaki opsi terbaik. Belanda menjadi salah satu kandidat kuat. Mereka sudah masuk radar dan kemungkinan besar akan ikut,” kata Michael dalam sesi wawancara di Inews Tower, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Selain Belanda, FFI juga menerima sinyal positif dari dua negara Eropa lainnya, yakni Latvia dan Rusia.
Latvia bahkan telah menyampaikan ketertarikannya secara langsung melalui perwakilan tingkat tinggi federasinya.
“Latvia sudah cukup intens menjalin komunikasi. Bahkan Presiden Federasi Futsal Latvia sudah kembali menghubungi kami untuk membicarakan kemungkinan uji coba. Artinya mereka juga cukup serius,” ujar Michael.
Tawaran serupa juga datang dari Rusia. Michael menyebut, Federasi Futsal Rusia telah berkali-kali menyatakan keinginan untuk menjajal kekuatan Timnas Futsal Indonesia.
“Dari Rusia juga sudah berkali-kali menyampaikan keinginan untuk bisa bertanding dengan Indonesia. Sepertinya mereka cukup penasaran dengan perkembangan tim kita,” imbuhnya
Kendati demikian, FFI belum secara resmi mengumumkan negara mana saja yang akan diundang dalam turnamen tersebut.
Michael menegaskan bahwa proses seleksi masih terus berjalan dan pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama soal kualitas lawan yang dapat menguntungkan Timnas dalam jangka panjang.
“Sekarang kami mau melihat keperluan timnas kita juga. Negara mana yang bisa memberikan tantangan dan sekaligus mempersiapkan tim kita sebaik mungkin jelang AFC Futsal Cup 2026,” katanya.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah AFC Futsal Asian Cup 2026 yang akan digelar pada Januari 2026 di Jakarta.
Ajang ini menjadi momentum penting bagi Timnas Futsal Indonesia untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai kekuatan baru di kawasan Asia.
“Karena itu, kami harus memilih lawan yang bukan hanya tangguh secara teknis, tetapi juga relevan dengan gaya permainan yang kemungkinan akan kami hadapi di AFC nanti,” jelas Michael.
Selain tiga negara utama yang sudah disebut, FFI juga masih membuka kemungkinan untuk menjajaki komunikasi dengan beberapa negara lain.
Pendekatan diplomatik dan teknis dilakukan secara simultan untuk memastikan kesiapan semua pihak.
“Negara-negara lain yang sebelumnya pernah kita ajak bicara juga tetap kami pertimbangkan. Tapi kami fokus pada siapa yang bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pemain kita,” tambah Michael.
Lebih lanjut, Michael mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menjadi bagian penting dari perencanaan agenda FIFA Matchday ini.
FFI ingin memastikan seluruh rencana berjalan selaras dengan kebijakan federasi nasional secara keseluruhan. “Kami tentu akan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan PSSI terkait acara ini. Kolaborasi ini penting agar semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan standar federasi,” pungkasnya.
Dengan waktu yang kian mendekat, FFI berkomitmen untuk mengumumkan secara resmi tiga negara peserta dalam waktu dekat.
Publik futsal nasional pun menanti siapa saja yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di ajang bergengsi ini. Turnamen Futsal Four Nations diharapkan bukan hanya menjadi ajang uji coba, tetapi juga sarana peningkatan level permainan dan mental bertanding anak-anak asuh pelatih kepala Marcos Sorato.
Sebagai tuan rumah AFC Futsal Cup 2026, ekspektasi terhadap Timnas Indonesia sangat tinggi. Kehadiran lawan-lawan tangguh dari Eropa menjadi langkah strategis yang bisa mengangkat kualitas permainan dan mengasah kesiapan skuat Merah Putih menghadapi turnamen utama tahun depan.
Related posts
Sang Juara Mingguan
