Arena Kita / Tangerang – Dalam semangat persatuan dan kreativitas, Yayasan BPK PENABUR menggelar acara PENABUR Sport and Art Tournament (PSAAT) 2024. Event spektakuler ini tidak hanya
menjadi ajang unjuk bakat dalam bidang olahraga dan seni, tetapi juga menjadi panggung bagi peserta untuk membangun persahabatan, mengasah keterampilan, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur.
PSAAT 2024 melibatkan 164 sekolah PENABUR dari 15 kota dan 102 Gereja Kristen Indonesia (GKI) di bawah naungan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat. Peserta yang berasal dari berbagai
latar belakang ini bersaing dalam lima cabang kompetisi yaitu basket, bulu tangkis, modern
dance, menggambar, dan mewarnai. Kompetisi ini terbuka untuk semua jenjang pendidikan,
mulai dari TK hingga SMA, memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk menggali potensi dan bakat yang mereka miliki dan mengembangkannya.
PSAAT 2004 terbagi dalam 8 cluster: Jakarta, Bandung, Bogor (Termasuk didalamnya
Serang dan Rengasdengklok) , Cirebon (Termasuk didalamnya Jatibarang dan Indramayu) ,
Bandar Lampung (Termasuk didalamnya Metro), Sukabumi (Termasuk didalamnya Cianjur
dan Cicurug) , Tasikmalaya(Termasuk didalamnya Cimahi) , dan Perwakilan GKI..
Babak penyisihan yang seru telah berlangsung secara serentak di seluruh cluster pada tanggal 22-26 Juli 2024. Para pemenang dari setiap cluster kemudian melaju ke babak semifinal dan final yang digelar pada tanggal 2-3 Agustus 2024. Venue Kompleks PENABUR Gading Serpong, Tangerang, menjadi tempat bagi para finalis untuk memperebutkan gelar juara PSAAT 2024.
Pada Babak semifinal di cabang basket, Cluster Cirebon akan berhadapan dengan
Cluster Sukabumi dalam pertandingan yang diprediksi akan berlangsung ketat, sementara
Cluster Jakarta akan menghadapi tantangan berat dari Cluster Bandung. Tidak kalah serunya, cabang bulu tangkis akan menyajikan pertarungan antara Cluster Perwakilan GKI melawan Cluster Bandung, dan Cluster Tasikmalaya yang akan berusaha mengalahkan Cluster Bogor.
Pada babak final di cabang basket , memperebutkan juara 1 & 2 cluster Cirebon
melawan Bandung, memperebutkan juara 3 cluster Jakarta melawan sukabumi. Sedangkan dicabang bulu tangkis, Memperebutkan juara 1 & 2 , cluster Tasikmalaya melawan Bandung, memperebutkan juara 3 , cluster GKI melawan Bogor. Pengumuman lomba dilakukan pada hari yang sama yaitu sabtu, 03 Agustus 2024, pk 17.00 dengan deretan pemenang
Lomba Mewarnai :
Juara 1 Matthew Witter Danumaya Tranggana dari Cluster Jakarta
Juara 2 Vioreen Angelica Cheverly dari Cluster Sukabumi, Cianjur, Cicurug
Juara 3 Anastasia Lindsey Vinetta dari Cluster Bandung
Lomba Menggambar :
Juara 1 Caitlyn Elizabeth Tandapranata dari Cluster Cirebon, Indramayu, Jatibarang
Juara 2 Darren Kenzio Chai dari Cluster Bogor, rengasdengklok, Serang
Juara 3 Hana Charlotta dari Cluster Jakarta
Lomba Modern Dance :
Juara 1 Cluster Jakarta
Juara 2 Cluster Bandar Lampung, Metro
Juara 2 Cluster Bandung
Juara 3 Cluster Sukabumi, Cianjur, Cicurug
Lomba Bulu Tangkis :
Juara 1 Cluster Bandung
Juara 2 Cluster Tasikmalaya, Cimahi
Juara 3 Cluster GKI
Lomba Basket :
Juara 1 Cluster Cirebon, Indramayu, Jatibarang
Juara 2 Cluster Bandung
Juara 3 Cluster Jakarta
Juara umum Cluster Jakarta
Para pemenang mendapatkan medali, piala dan uang tunai. Juniarto Hadimartono, Ketua Panitia Penyelenggara, menekankan bahwa PSAAT 2024 bukan hanya tentang mencari yang terbaik. “Event ini adalah cerminan dari semangat kebersamaan yang kami junjung tinggi,” ujarnya dengan antusias.
“Dengan melibatkan tidak hanya sekolah-sekolah PENABUR, tetapi juga Gereja Kristen Indonesia, kami ingin menciptakan jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas. PSAAT 2024 adalah kesempatan emas bagi para peserta untuk belajar dari keragaman, membangun jaringan, dan menumbuhkan rasa persatuan yang lebih kuat.”
Senada dengan Juniarto, Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, melihat PSAAT 2024 sebagai sarana pembentukan karakter. “Melalui olahraga, kita mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. Sementara melalui seni, kita mendorong kreativitas, ekspresi diri, dan apresiasi terhadap keindahan. Kombinasi ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang seimbang dan
siap menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya dengan penuh keyakinan.
Ieke Poehaliwati, PIC PSAAT 2024, membagikan insight menarik tentang persiapan event akbar ini. “Persiapan PSAAT 2024 telah berlangsung selama beberapa bulan, melibatkan tim yang berdedikasi dari berbagai latar belakang,” ungkapnya. “Kami telah bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap aspek acara, dari logistik hingga acara, dirancang untuk memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta.” Ieke menambahkan harapannya, “PSAAT 2024 tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen pembelajaran dan pertumbuhan bagi semua yang terlibat. Kami ingin para peserta pulang dengan tidak hanya medali atau piala, tetapi juga dengan persahabatan baru, wawasan yang lebih luas, dan semangat yang baru untuk terus mengembangkan bakat mereka.”
PSAAT 2024 diharapkan dapat mengukir sejarah baru dalam dunia kompetisi olahraga
dan seni pelajar di Indonesia. Melalui ajang ini bakat-bakat muda akan bermunculan,
persahabatan akan terjalin, dan inspirasi yang akan terus bergema bahkan setelah event ini
berakhir. PSAAT 2024 bukan sekadar kompetisi—ini adalah perayaan semangat muda menuju
Indonesia gemilang