Detec Internasional Junior Championships 2023 : 150 Petenis Dari 15 Negara Serbu Bantul Untuk Berburu Gelar

ekodjat
14 May 2023 06:43
Arena Lain 0 173
3 minutes reading

Arena Kita /Bantul – Turnamen tenis bertitel Detec International Junior Championship kembali bergulir dilapangan Sultan Agung Bantul ,Daerah Istimewa Yogyakarta. Turnamen resmi dalam kalender kompetisyunior Federasi Tenis Internasional (ITF) berkategori J30 itu akan berlangsung dalam dua seri selama dua pekan hingga 28 Mei 2022.

Tahun ini adalah penyelenggaraan kedua di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah turnamen tenis yunior internasional.Semoga event ini bisa memberi manfaat tak hanya bagi petenis Yogyakarta namun juga dari seluruh Nusantara,kata Direktur Turnamen, Anshari Nursida, Minggu (14/5/2023).

Selain peserta dari dalam negeri, turnamen ini juga menarik minat sekitar 150 petenis dari 15 negara. Tak hanya dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam di kawasan Asia Tenggara, namun juga dari Taiwan, Hongkong, India, Maladewa dan Jepang serta Korea. Wakil Australia dan Amerika pun turut menyemarakkan turnamen ini.

Turnamen yang diperuntukan bagi petenis berusia maksimal 18 tahun ini menggelar nomor pertandingan tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Tersedia 48 tempat dibabak utama dan 48 slot babak kualifikasi tunggal.

Ditunggal putra, Kain En Yang, petenis putra Taiwan, berperingkat 528 ITF,menjadi unggulan pertama. Renaldi Aqila Salim,unggulan kedua, berperingkat 705 ITF, akan berjuang keras demi mempertahankan gelar juaranya. Namanama lokal lain didaftar unggulan terdapat Putu Agassi, Farid Widya rohmadhiansyah, Jahfal Muna Kanahaya, Michal Ihsan, Aldhito Ramadhan, Raphael Dandi, Ingvar Abramovich dan Jason Halim.

Sedangkan, dinomor tunggal putri ,Kholisa Siti Maisaroh , sebagai unggulan pertama, berusaha untuk menuntaskan dahaga gelarnya setelah kalah difinal tahun lalu. Dua petenis Jepang menempati unggulan kedua dan ketiga, Demi Tessober peringkat 569 ITF serta Rio Wakayama berperingkat 776 ITF. Dienam belas peserta berperingkat tertinggi, terdapat jagoan lokal lainnya yakni Anjali Kirana, JoanneLyn Hartono, Abigail Elham, Shinar Zahra, Cylova Zuleyka, Tiara Naura Nur A, Nurin Nabila, serta Kayla Ruth S.

Melihat peta persaingan, petenis Indonesia sangat berpeluang untuk memenangi turnamen ini. Tahun lalu, Renaldi Aqila sukses memboyong gelar juara tunggal putra pekan pertama. Semoga wakil tuan rumah bisa berdiri dipodium tertinggi tahun ini,imbuh Anshari.

Pintu Masuk KeKancah Dunia

Detec International Junior Championship ini masuk kategori J30 yang merupakan level terendah dalam hirarki kompetisi yunior Federasi Tenis Internasional (ITF). Menurut Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen, gelaran ini bertujuan untuk membuka pintu petenis Merah Putih menuju kepersaingan ditingkat dunia. Bila mendapat poin dari turnamen ini,para petenis junior Indonesia akan mencatatkan nama mereka diperingkat ITF.

Dengan begitu,mereka berkesempatan untuk bertanding atau bahkan melakukan tur ke
berbagai turnamen ITF diberbagai negeri. Target tersebut tentu dapa tterealisasi. Sebagai
turnamen entrylevel, petenis tanpa peringkatpun bisa ikut ambil bagian,pungkasnya.

Dalam event ini, poin itu baru tersedia dibabak utama,buat pemenang partai enam belas besar nomor tunggal dan pemenang partai delapan besar nomor ganda.Tiap juara nomor tunggal berhak memeroleh tiga puluh poin.S ementara itu, juara nomor ganda diganjar dua puluh lima poin.

x
x
x