Final Seri Nasional Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro 2025 Sukses Dihelat, Ferry Kono Pastikan Komitmen Pemerintah Di Pembinaan Usia Dini

ekodjat
4 Jul 2025 15:38
Arena Lain 0 36
4 minutes reading

Arena Kita / Jakarta – Final Seri Nasional Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro 2025 resmi berakhir dan pelaksanaan berjalan sukses serta meriah di lapangan Pancoran Soccer Field (PSF), Jumat (4/7/2025)

Kompetisi sepakbola bergengsi kelompok umur tingkat nasional ini mempertemukan talenta-talenta muda dan berbakat dari pelosok negeri di seluruh Indonesia.

Tercatat sebanyak 92 Sekolah Sepak Bola (SSB) ikut berpartisipasi menandakan antusias tinggi dan dahaga di kalangan pembinaan sepak bola usia dini mendapatkan kompetisi yang berkualitas di tanah air.

Direktur LPDUK/Inaspro Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ferry Kono yang ditemui usai menyaksikan partai final seri nasional tersebut, menyampaikan apresiasinya atas animo para peserta dan keluarga, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan mendukung pembinaan olahraga nasional sejak usia dini.

Direktur LPDUK/Inaspro Ferry Kono Memberikan keterangan pers kepada awak media (Foto : Eko Djatmiko)

“Kami mengapresiasi seluruh peserta SSB yang hadir, sebanyak 92 SSB berpartisipasi di ajang ini. Selebrasi dan testimoni dari anak-anak juga sangat positif, mereka senang bisa bertemu teman-teman dari daerah lain,” kata Ferry Kono

Menurutnya, Liga Anak Indonesia By Inaspro menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah melalui LPDUK dan Inaspro untuk terus menghadirkan event olahraga secara rutin dan berkala, guna menciptakan proses pembinaan yang berkelanjutan.

Ferry pun berharap ke depan tidak hanya cabang sepak bola yang mendapatkan perhatian, tetapi juga cabang olahraga lain.

“Kami berkomitmen membuat event-event seperti ini secara rutin dan berkala. Setelah ini diharapkan cabang-cabang olahraga lain juga bisa melakukan hal serupa. Dengan begitu, pembinaan tidak terputus,” tegasnya.

Ferry juga memaparkan visi besar di balik gelaran Liga Anak Indonesia By Inaspro. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, operator daerah, dan penyelenggara event untuk menyamakan visi demi terwujudnya pembinaan berjenjang yang merata di seluruh Indonesia.

“Kami ingin mengajak seluruh organizer agar memiliki satu visi, sehingga pemerintah bersama operator daerah bisa melaksanakan hal-hal seperti ini di seluruh wilayah. Saat nanti dipertandingkan di tingkat nasional di Jakarta atau di tempat lain, peserta adalah hasil seleksi kompetisi daerah yang berkualitas,” paparnya.

Terkait pemerataan, Ferry mengakui penyelenggaraan perdana ini baru melibatkan 20 provinsi yang mendekati standar penyelenggaraan yang diharapkan.

Kemeriahan di penutupan final seri nasional Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro 2025 (Foto : Eko Djatmiko)

Namun, ia optimistis dengan publikasi dan pelatihan berkelanjutan, jumlah provinsi yang berpartisipasi akan terus bertambah.

“Memang baru 20 provinsi yang hampir sesuai standar, tapi ini baru pertama kali. Harapannya, dengan bantuan media, informasi bisa menyebar sehingga ke depan semakin banyak operator daerah yang mengikuti pelatihan standar kami,” katanya.

Selain berfokus pada pembinaan SSB, Ferry menegaskan pihaknya juga telah menyiapkan langkah untuk menjangkau pelajar sekolah.

Kompetisi serupa antar sekolah akan segera digelar dengan format berjenjang, diiringi harapan agar pemerintah daerah mendukung pelaksanaannya.

“Setelah ini, kami akan fokus pada kompetisi antar sekolah. Mudah-mudahan formatnya sama seperti SSB dan bisa didukung pemerintah daerah. Karena ini mewakili sekolah, dampaknya bisa jauh lebih luas,” tutur Ferry

“Ke depan, Liga Anak akan lebih spesifik. Nanti akan muncul brand Liga Anak Inaspro di sepak bola, voli, dan cabang lain. Sehingga pembibitan atlet prestasi dari awal bisa terbantu,” ungkapnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, tokoh olahraga nasional sekaligus pemilik PSF, Gede Widiade turut memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Liga Anak Indonesia By Inaspro 2025.

Menurutnya, event ini berhasil melebihi ekspektasi dan menjadi bukti kolaborasi antara swasta dan pemerintah dapat menghasilkan kompetisi besar yang berkualitas.

“Sangat sukses. Ini yang terbesar, karena dulu pernah diadakan hanya 50 peserta, sekarang 92 SSB ikut. Targetnya tercapai semua. Saya rasa PSSI tidak bisa melakukan ini, jadi biarlah swasta bersama pemerintah yang menjalankan,” ujar Gede Widiade.

Berikut hasil final Seri Nasional Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro 2025 di masing-masing kelompok umur:

Kelompok Umur 8 Tahun
Tantowi Ahmad FC vs Imam Bonjol Padang 0-0 (pen. 5-4)

Kelompok Umur 10 Tahun
Al Furqon Musi Rawas vs Bimantara FC Batam 1-1 (pen. 3-2)

Kelompok Umur 11 Tahun
Uni Bandung 3-0 Jagakarsa

Kelompok Umur 12 Tahun
Grefoo Academy 3-0 PSDA

x
x
x