Gymnast Putra Indonesia Siap Tampil di Jakarta Gymnastics 2025

ekodjat
18 Oct 2025 20:28
Senam 0 15
2 minutes reading

Arenakita.id / Jakarta  – Perhelatan 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship akan kick off  pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kelima gymnast putra Indonesia siap menunjukkan aksi-aksi terbaik di Indonesia Arena, Jakarta.

Tampil di hadapan publik sendiri, kelimanya bertekad menjadikan Jakarta Gymnastics 2025 sebagai pembuktian bahwa mereka pantas diperhitungkan. Apalagi, mereka akan bertemu gymnast-gymnast dunia.

“Sejauh ini, (saya) sudah cukup siap karena kami persiapan dari tahun lalu. Sudah ke Jepang, Rusia, habis dari training camp juga langsung kompetisi. Di situlah kami mendapatkan mental bertanding,” ucap Abiyu Raffi.

Hal senada dikemukakan Satria Tri Wira Yudha, di sela-sela latihan. Ada banyak pengalaman yang didapat sepanjang mengikuti pelatnas, baik itu training camp dan mengikuti berbagai kompetisi di luar negeri.

“Salah satunya bisa coba alat baru karena di gimnastik itu banyak alatnya. Beda merek, beda tipenya. Saya juga sangat termotivasi karena ini pertandingan bergengsi dan Indonesia jadi tuan rumah,” ujarnya.
Joseph Judah Hatoguan, yang sempat vakum karena alasan kesehatan, tak sabar untuk unjuk kemampuan di Indonesia Arena. Kesempatan tampil di kejuaraan dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

“Sebenarnya ada sedihnya juga. Saya mau melakukan yang terbaik, tapi enggak bisa karena ada peraturan kode poin baru. (Sedangkan) saya masih rangkaian enam bulan lalu,” tutur Joseph.

Tekad untuk bisa menampilkan gerakan-gerakan terbaik juga dikemukakan Agung Suci Tantio Akbar dan Muhammad Aprizal. Status sebagai gymnast tuan rumah tak membuat mereka terbebani.

“Persiapan sudah maksimal, apalagi WCH (world championship) ajang (besar) pertama saya setelah Asian Games 2018. Soal motivasi, kami sudah beberapa kali bertemu sama atlet-atlet hebatnya,” ucap Agung Akbar.

“Kami training camp di Rusia, sekitar 3 minggu. Secara teknik, cara pengambilan gerakan sih sama. Tapi (bedanya) lebih pada jam terbang. Sekarang sudah tahapan akhir, tinggal matangkan gerakan,” pungkas Aprizal.

x
x