Hasil Club Licensing Cycle 2024/25, PT LIB Nyatakan Seluruh Klub Liga 1 Lolos Lisensi Tapi Hanya 6 Klub yang berstatus Granted Penuh

ekodjat
7 May 2025 12:48
3 minutes reading

Arenakita.id / Jakarta – Operator kompetisi Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi mengumumkan hasil Club Licensing Cycle 2024/25, Hal ini diungkapkan Direktur Utama LIB Ferry Paulus, dalam keterangan persnya yang dilakukan di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (7/5). Dikesempatan tersebut, LIB kembali menegaskan komitmennya guna mendorong profesionalisme dan tata kelola klub yang sesuai dengan standar nasional dan AFC.

Ferry Paulus , menginformasikan bahwa proses pemenuhan lisensi klub tahun ini mengalami penaikan signifikan, baik dari sisi kualitas manajemen maupun infrastruktur klub.” Musim ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh klib Liga 1 berhasil lolos lisensi, dengan enam klub berstatus granted penuh,” terangnya.

Keenam klub Liga 1 yang mendapatkan status granted lisensi tanpa catatan diantaranya PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persita Tangerang, Persib Bandung, Persik Kediri dan Dewa United FC. Sementara 12 klub lainnya dinyatakan lolos dengan catatan perbaikan (granted with sanction), terutama diaspek lisensi pelatih dan dokumen administrative.

Ketua Komite Club Licensing 2024/25, Essy Asiah, menambahkan bahwa proses lisensi kali ini dilakukan pendapingan secara menyeluruh selama hampor lima bulan, mencakup lima aspek utama, diantaranya  Sporting Criteria, Legal Criteria, Insfrastructure Criteria, Personnel and Administrative dan Financial Criteria.” Semua aspek ini kami nilai secara ketat Bersama tim ahli, dan hasilnya sangatlah menggembirakan. Terjadi lonjakan pemenuhan aspek yang luar biasa dibandingkan musim sebelumnya,” ujar Essy Asiah.

Sementara itu, untuk Liga 2 dari 26 klub yang dilkuakn penilaian, hanya empat klub yang berhasil lolos lisensi. Keempat klub yang lolos tersebut diantaranya PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara dan Deltras FC.

“Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami kedepan, agar semua klub di level ini bias mengikuti jejak Liga 1,” tambah Essy Asiah.

Dari aspek pemenuhan kriteria, peningkatan terlihat signifikan dibanding siklus sebelumnya:

Sporting: 80%

Infrastructure: 100%

Personnel and Administration: 100%

Legal: 100%

Financial: 63%

Capaian ini diapresiasi sebagai langkah nyata menuju tata kelola sepak bola yang lebih profesional dan terstruktur. LIB dan PSSI menegaskan komitmennya untuk terus membina dan mendampingi klub-klub agar proses lisensi ini tidak hanya menjadi kewajiban, namun juga standar minimum profesionalisme klub di Indonesia.

Hasil Club Licensing cycle 2024/25:

Regulasi AFC Champions League 2:

Granted: PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC

Granted with sanction: Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang

Regulasi AFC Challenge League & Liga 1:

Granted:PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC, Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang

Regulasi Liga 2:

Granted: PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Deltras FC

x
x
x