I.League Beri Penghargaan Untuk 8 Match Commissioner Yang Purnatugas

ekodjat
9 Aug 2025 16:24
2 minutes reading

Arena Kita / Surabaya,— Di tengah kemeriahan pembukaan BRI Super League 2025/26, ada momen istimewa yang yang luput dari sorotan kamera.

Saat jeda pertandingan pembuka, bertempat di ruang dalam stadion, I.League memberikan penghargaan kepada delapan Match Commissioner yang telah memasuki masa purnatugasnya setelah puluhan tahun mengabdi.

Mereka adalah:

1. Bambang Iriyanto (Jawa Timur)
2. Abdul Mauridz Tuguis (Maluku Utara)
3. Mathys Rugebregt (Sumatera Selatan)
4. Mansur Hunowo (Gorontalo)
5. M. Syarif (Sumatera Utara)
6. Khalid (Aceh)
7. Dheny Romdhoni (Banten)
8. Zulfahmi Bakri (Riau)

Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, bersama Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, didampingi oleh Sadikin Aksa (Direktur Komersial I.League), dan Asep Saputra (Direktur Operasional I.League).

Acara ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh penghormatan.

“Mereka adalah bagian dari fondasi kompetisi ini. Meski tak berada di tengah sorotan, kontribusi mereka sangat menentukan kualitas dan keadilan pertandingan. Apresiasi ini adalah bentuk penghormatan kami atas kerja nyata mereka,” ujar Ferry Paulus.

Sebagai bentuk penghargaan, I.League memberikan paket umrah atau uang tunai senilai 25 juta rupiah. Pemberian ini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi panjang mereka dalam mendukung ekosistem sepak bola nasional.

“Kita tidak hanya membangun kompetisi, tapi juga merawat nilai-nilai di dalamnya. Para match commissioner ini telah menjaga marwah pertandingan dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Terima kasih atas pengabdian yang luar biasa,” ujar Zainudin Amali.

Salah satu penerima penghargaan, Bambang Iriyanto, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus.

“Kami merasa dihargai bukan karena sorotan, tapi karena kepercayaan. Terima kasih kepada I.League dan PSSI atas penghargaan ini. Ini menjadi penutup yang sangat berkesan dalam perjalanan kami.”

Momen hangat ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan sebuah liga tak hanya ditentukan oleh para pemain di lapangan, tetapi juga oleh para pengabdi di balik layar yang bekerja dengan tenang dan penuh tanggung jawab.

Video

Klasemen selengkapnya

x
x