Indonesia Tidak Ikut Di Kejuaraan Tinju Asia Tampilkan Petinju Wanita Tanpa Pelindung Kepala

ekodjat
3 Dec 2024 13:22
Arena Lain 0 172
2 minutes reading

ARENA KITA / JAKARTA – Petinju Indonesia tidak tercatat sebagai peserta pada Kejuaraan Tinju Asia Elite Pria dan Wanita ASBC yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, 28 November hingga 12 Desember 2024.

Hal itu diungkapkan Muhammad Arisa Putra Pohan atau akrab dipanggil Boy Pohan yang secara kebetulan berada di Chiang Mai, Thailand, mendapat kepercayaan memimpin di Kejuaraan Tinju Asia Elit Pria dan Wanita ASBC tersebut.
“Ya, petinju Indonesia tidak ada yang tampil di Kejuaraan Tinju Asia Elit Pria dan Wanita ASBC. Dari negara Asia Tenggara hanya petinju Malaysia,Vietnam dan tuan rumah Thailand yang tampil,” kata Boy Pohan saat dihubungi Selasa (3/12/2024).

Boy Pohan yang sudah bertugas di Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024 bersama seorang wasit Thailand mendapat kepercayaan memimpin di kejuaraan yang diikuti 21 negara ini. Di event ini, kata Boy Pohan, ASBC menerapkan aturan untuk pertama kalinya petinju wanita yang tampil tidak menggunakan pelindung kepala (head guard).
“Di Kejuaraan Tinju Asia ini untuk pertama kalinya petinju wanita yang tampil tanpa pelindung kepala seperti petinju pria yang sebelumnya tanpa pelindung kepala. Petinju wanita yang tampil memiliki teknik bertinju yang cukup bagus dan bertarung sepanjang ronde tanpa rangkulan,” jelasnya.

Ketika ditanyakan apakah tidak berbahaya petinju wanita tanpa pelindang kepala. Boy menjawab, “Sampai saat ini belum yang cedera karena teknik bertinju yang sudah bagus dan fisik mumpuni. Mereka fine-fine saja kok”

Dari data yang diperoleh ke-21 negara peserta yakni Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, China, Chinese Taipei, Jepang, Kazakhstan, Kirgistan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Sri Lanka, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan, Vietnam, dan tuan rumah Thailand.r

Sementara Prestasi tinju amatir Indonesia semakin menurun. Sebagai catatan, Indonesia sudah 20 tahun tidak meloloskan petinjunya di Olimpiade. Pada Olimpiade 2000 di Sydney Australia, Indonesia meloloskan La Paene Masara dan Hermensen Ballo. Keduanya menggenggam tiket melalui babak kualifikasi. Lalu pada 2004 kala Olimpiade digelar di Athena Yunani, Bonix Saweho lolos melalui jalur wild card.

x
x
x