Indonesia Turunkan 8 Atlet di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025

ekodjat
13 Oct 2025 21:55
Senam 0 22
2 minutes reading

Arenakita.id / Jakarta – Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) mengumumkan delapan atlet yang akan di turunkan dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.

Mereka adalah lima gymnast putra, yakni Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, dan Joseph Judah Hatoguan. Untuk gymnast putri ada Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.

Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Federasi Gimnastik Indonesia, Hesti Diwayanti, mengatakan pemilihan tim nasional (timnas) gimnastik Indonesia untuk Jakarta Gymnastics 2025 merupakan keputusan kolektif dari berbagai bidang.

“Atlet-atlet yang akan tampil dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 merupakan hasil review komprehensif dan keputusan kolektif Tim Binpres, yang terdiri dari Tim Analisis, Komite Teknis (Komtek) MAG dan WAG, serta Tim Dokter dan Medis Pelatnas,” ujarnya.

Hesti, yang juga mantan gymnast nasional, memastikan seluruh proses pemilihan tersebut dilakukan secara objektif berdasarkan data performa masing-masing atlet, kondisi fisik, dan tingkat kesiapan para gymnast menuju kompetisi dunia.

“Dalam susunan akhir, terdapat penyesuaian di sektor Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dengan Larasati Rengganis menggantikan Ameera Rahmajanni Hariadi, serta di sektor Men’s Artistic Gymnastics (MAG), Joseph Judah Hatoguan sebagai atlet baru yang bergabung bersama empat gymnast putra pelatnas,” imbuhnya.

Federasi Gimnastik Indonesia berkomitmen menjaga standar tinggi dalam proses seleksi, dan terus mendukung seluruh atlet nasional. Termasuk mereka yang dalam masa pemulihan serta program pembinaan jangka panjang menuju kompetisi internasional berikutnya.

“Berdasarkan pemeriksaan terakhir, memang ada atlet yang masih direkomendasikan untuk menjalani proses rehabilitasi untuk dapat pulih optimal dan dapat kembali beraktivitas latihan dan berkompetisi sebagai atlet. Sebab, ketika atlet tampil di turnamen atau kompetisi, harus menyiapkan diri secara holistik,” kata tim medis Gimnastik Indonesia.

Lebih lanjut, Hesti berharap agar para gymnast dapat memaksimalkan kesempatan tampil dalam kejuaraan dunia dengan sebaik-baiknya. Sebagai bekal untuk menghadapi berbagai event setelah Jakarta Gymnastics 2025.

x
x