Masuk Sendiri, Cetak Sejarah: Kisah Gila Daniel Amokachi di FA Cup 1995
Daniel Amokachi merayakan juara Piala FA 1995 (Foto: BBC Sport)ARENAKITA – 1995 menjadi tahun yang tak terlupakan bagi para pendukung Everton. Bukan hanya karena mereka mengangkat trofi FA Cup di Wembley, tapi karena kisah unik dan nyaris tak masuk akal dari seorang pemain asal Nigeria bernama Daniel Amokachi.
Di semifinal FA Cup musim itu, Everton berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Laga penting ini berlangsung di Elland Road, Leeds, Selasa (11/4), dan menjadi panggung dari salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Piala FA.
Daniel Amokachi, yang duduk di bangku cadangan, merasa bahwa ini adalah harinya. Ketika Paul Rideout terlihat mengalami sedikit masalah fisik, Amokachi tak menunggu instruksi pelatih. Ia langsung memberi tahu ofisial keempat bahwa ia akan masuk.
“Saya mengatakan kepada Jimmy Gabriel, yang bertanggung jawab atas pergantian pemain, bahwa pelatih (Joe Royle) telah mengatakan saya harus masuk. Jimmy memberikan kertas kepada ofisial keempat, dan saya berlari ke lapangan. Saya berbalik tepat saat pelatih berlari ke pinggir lapangan sambil berteriak, ‘apa yang kamu lakukan?’ Kasihan Jimmy harus menjelaskan,” ungkap Amokachi dikutip Premium Times Nigeria.
Yang mengejutkan, manajer Joe Royle tidak pernah memintanya masuk. Ketika Royle menyadari bahwa Amokachi sedang bersiap menggantikan Rideout, ia hanya bisa mengangkat bahu.
“Kami tidak benar-benar memintanya masuk. ia hanya berdiri dan menggantikan Rideout. Tapi setelah itu, ia mencetak dua gol, dan kami semua mulai terlihat sangat cerdas,” ujar Royle kepada BBC Sport (1995).
Keputusan sepihak itu ternyata jadi keputusan terbaik sepanjang karier Amokachi di Inggris. Ia mencetak dua gol, membantu Everton menghancurkan Spurs 4-1 dan memastikan tiket ke final.
Juara Piala FA 1994/95
Tiga minggu kemudian, Everton menghadapi Manchester United di partai final FA Cup di Wembley, Sabtu (20/5). Melawan tim kuat yang diperkuat pemain seperti Ryan Giggs, Paul Ince, dan Eric Cantona, Everton tampil solid. Gol tunggal Paul Rideout pada menit ke-30, hasil dari bola muntah yang membentur mistar, menjadi penentu kemenangan.
Dengan skor akhir 1-0, Everton mengangkat trofi FA Cup untuk kelima kalinya dalam sejarah klub. Kemenangan ini terasa lebih manis karena bukan hanya menghentikan dominasi United, tetapi juga menjadi trofi besar terakhir yang berhasil dibawa ke Goodison Park hingga kini.
Namun, di balik keberhasilan itu, nama Daniel Amokachi tetap hidup sebagai simbol keberanian dan insting pemain. Ia bukan pencetak gol di final, tapi keputusannya yang ‘nekat’ di semifinal menjadi titik balik perjalanan Everton ke kejayaan.
Kini, setiap kali kisah FA Cup dibuka, para penggemar akan selalu mengingat satu kisah gila: tentang seorang pemain yang memasukkan dirinya sendiri ke lapangan, dan malah jadi pahlawan.
Video Momen Amakochi Masuk Lapangan
Related posts
Sang Juara Mingguan
