Museum Catur Indonesia, Menghadirkan Dedikasi Dan Sejarah Olahraga Catur Di Indonesia

ekodjat
26 Feb 2025 21:45
Arena Lain 0 89
3 minutes reading

Arena Kita / Bekasi – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto dengan bangga meresmikan Museum Olahraga Catur pertama di Indonesia. Museum catur yang berlokasi di Jl Raya Siliwangi No.15 Sepanjang Jaya, Rawalumbu Bekasi, ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi sekaligus memperkenalkan olahraga catur kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Intinya kalau orang kayak saya berharap dari museum ini banyak orang lebih terinspirasi (bermain catur). Membaca buku sudah menjadi bagian yang sangat sulit sekarang, tapi melihat dengan visual, itu jauh lebih mengena oleh sebab itu museum ini hadir,” kata Ketua Umum PB PERCASI Utut Adianto usai acara soft lounching Museum Catur (MCI) di  Bekasi, Jawa Barat Rabu (26/1/2025).

Dewan Pembina PB PERCASI, Eka Putra Wirya ( Foto : Eko Djatmiko)

Museum Catur yang merupakan ide dan inisiasi dari Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya menyajikan pengalaman berbeda dalam melihat perkembangan dunia catur di Indonesia dan Dunia.  Menyajikan pengalaman virtual mengenai sejarah awal olahraga catur dimulai di dunia hingga menjadi salah satu olahraga tertua di Indonesia.

Tidak hanya sejarah perkembangan olahraga catur, Museum catur juga mendokumentasikan perkembangan organisasi PB Percasi yang hingga saat ini terus melahirkan pecatur-pecatur terbaik di Indonesia dan dunia yang telah menyadang gelar grand master (GM).

Suasana Museum Catur Indonesia ( Foto : Eko Djatmiko)

Menurut Utut Adianto kehadiran meseum catur ini merupakan wujud rekonstruksi zaman dan menjadi dokumentasi yang sangat penting untuk catur Indonesia.

“Ini museum, jadi perjalanan PB PERCASI, perjalanan catur itu sendiri dan catur dunia, juga ada momen-momen bersejarahnya, semua sejarah grand master kita ada di sini. Ini sebetulnya ide dari (Pembina PB PERCASI) Pak Eka Putra Wirya, saya mendukung penuh,” tanbah Utut.

Sementara itu, Pembina PB Percasi yang merupakan penggagas Museum catur Indonesia, Eka Putra Wirya mengatakan bahwa fungsi dari museum ini untuk melestarikan olahraga catur di Indonesia dan menjadi rumah pembelajaran yang tidak terhapus oleh waktu.

“Jadi kalau museum kan kesannya membosankan, apalagi catur, nah itu tantangan kami ke depan. Saya ingin catur dan museum ini menjadi menyenangkan lewat program belajar dari anak-anak yang kecil untuk belajar di sini dengan program-program. Jadi ini rumah pembelajaran sebenarnya, ini yang kami kembangkan terus,” kata Eka Putra Wirya.

Salah Satu Sudut Museum Catur Indonesia (Foto : Eko Djatmiko)

Dalam rangkaian soft lounching Musium Catur Indonesia (MCI) diawali Misa Pemberkatan dipimpin Romo Yustinus Ardianto PR dan diakhiri pertandingan catur simultan menghadirkan dua juara katagori GM dan IM Indonesian GM Tournament 2024 GM Elja Safarli (2609) dari Azerbaijan dan GM Vitaliy Berdnadiskiy (2531) dari Ukraina jumpa pecatur muda Indonesia

Di museum catur Indonesia tersimpan beberapa koleksi catur unik dari berbagai belahan dunia dan nusantara mulai dari catur bermotif khas daerah Bali, Sunda, Jawa hingga catur dari Rusia. Museum catur juga diisi dengan diorama perjalanan sejarah dan perkembangan catur nasional diantaranya laga dwi tarung antara GM Utut Adianto menghadapi juara dunia catur Gerry Kasparov dari Rusia serta prestasi pecatur nasional lainnya di kancah internasional.

Masyarakat tidak hanya melihat perkembangan olahraga Catur di Museum catur Indonesia dengan konsep yang modern, dilokasi yang sama juga hadir Cafe Tutur yang meyajikan hidangan menarik dan berbagai jenis kopi untuk dapat bersantai. Museum catur Indonesia dapat diakses oleh masyarakat umum secara gratis, dengan jam kunjungan mulai Senin hingga jumat pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. (KDL)

 

 

x
x
x