Partai Ganda Menaruh Asa Di Hari Ke 2 World Group II Play Off Davis Cup 2025

ekodjat
2 Feb 2025 03:39
Arena Lain 0 71
2 minutes reading

Arena Kita / Jakarta – Tak berdaya di hari pertama, tim Indonesia tak patah arang melakoni laga hari kedua, play off Grup Dunia ll Piala Davis menghadapi tuan rumah Slovenia di Bela Dvorana Vakenje, 1-2 Februari 2025.

Dua single Merah Putih harus mengakui keunggulan tunggal negeri yang beribukota di Ljubjana ini. Rifqi Fitriadi tumbang di tangan Filip Jeff Planinsek 1-6, 3-6. Gunawan Trismuwantara kandas dari petenis utama Slovenia, Bor Artnak 2-6, 1-6.

“Lawan memang lebih nyaman bermain di lapangan red-clay seperti di Valenje ini,” tutur non-playing captain tim Indonesia, Febi Widhiyanto.

Kendati demikian, mantan petenis nasional yang memiliki rekor menang-kalah 15-9 pada ajang berlabel World Cup of Tennis ini tak mau menyerah.

“Kami fokus double dulu, agar bisa tetap menjaga peluang,” ucap Febi.

Partai ganda akan membuka laga hari kedua pertemuan perdana kedua negara dalam perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia ini, Minggu (2/2). Duet Christopher Rungkat /M. Rifqi Fitriadi akan menantang ganda Slovenia, Sebastian Dominko /Jan Kupcic.

“Kami yakin Christo /Rifqi bisa menahan laju tuan rumah,” imbuhnya.

Andalan Merah Putih, Christo menjadi petenis paling berpengalaman dalam laga ini. Lebih dari separuh umur dia berjibaku di ajang ini, tahun ke-18 dari 35 warsa usianya. Peringkatnya pun tertinggi (ATP Double 377) di antara semua wakil kedua negara.

Setelah ganda, laga hari kedua menyajikan dua partai single. Duel antar petenis setara dari kedua negara. Single utama Indonesia, Rifqi menantang tunggal utama Slovenia, Bor Artnak. Sedangkan Gunawan menguji Planinsek.

Slovenia adalah tim promosi dari Grup lll Zona Eropa. Berperingkat 63 dalam ranking Piala Davis, menempati posisi unggulan ke-10 dalam laga play off Grup Dunia ll Piala Davis 2025. Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-68, lolos fase ini melalui jalur giveaway mengisi satu dari empat slot negara berperingkat tertinggi yang gagal promosi dari Group lll zona.

Pemenang babak ini akan melakoni laga Piala Davis Grup Dunia ll, medio September 2025. Sedangkan tim yang kalah bakal terlempar kembali ke Grup lll sesuai zona.

x
x
x