Arena Kita / Jakarta – Cabang olahraga yang tengah naik daun saat ini, padel baru saja menyelesaikan turnamen nasional pertamanya bertajuk Sirkuit Indonesia Open 2025 Seri Jakarta resmi berakhir pada Minggu malam (25/5/2025), sebanyak 36 pasangan turut berpartisipasi di turnamen perdana yang digagas Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) ini, di partai final menghadirkan duel-duel sengit, pasangan Eskar Revilla/Aleix Puchol di sektor Men’s Open, serta Komang Sri Maryati/Beatrice Gumulya di sektor Women’s Open tampil menjadi juaranya
Berlokasi di Padel Pro Kemang, Jakarta Selatan, turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para padelista terbaik tanah air dan ekspatriat pemegang KITAS. Dalam laga final yang menegangkan, pasangan Indonesia / Spanyol, Revilla/Puchol berhasil mengatasi perlawanan pasangan Mike Tanoso/Rafael P dengan skor 6-4, 3-6, 7-6(4). Sementara itu di women open, Komang/Beatrice Gumulya tampil dominan saat menundukkan Vivien Silfany/Dewi Fortunasari dengan kemenangan meyakinkan 6-1, 6-1. Beatrice yang pernah menjadi atlet tenis pro bersama pasangannya menunjukkan dominasinya di pertandingan tersebut.
Pasangan peraih gelar juara masing-masing berhak atas trofi dan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta, sedangkan runner-up memperoleh Rp14 juta berikut trofi penghargaan.
Kebahagiaan terpancar jelas dari pasangan Revilla/Puchol. Eskar Revilla menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan perdana di Seri Jakarta. “Saya sangat senang bisa meraih trofi di seri perdana ini. Terima kasih kepada Aleix yang telah datang, bermain, dan berjuang bersama saya hingga kami bisa menjuarai turnamen ini,” ungkapnya.
Aleix Puchol yang merupakan ekspatriat asal Spanyol memberikan apresiasi kepada pasangannya. “Eskar bermain dengan penuh semangat dan kerja keras. Saya banyak belajar darinya. Saya juga berharap padel di Indonesia terus tumbuh dan lebih dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara dari sektor putri, Komang Sri Maryati menyebut kemenangan ini sebagai momen penting bagi pengembangan padel di kalangan wanita Indonesia. “Semoga turnamen ini dapat menginspirasi lebih banyak wanita Indonesia untuk mengenal dan mencintai padel,” katanya.
Senada dengan Komang, Beatrice Gumulya berharap turnamen seperti ini bisa menjadi pintu masuk bagi para perempuan untuk ikut berkompetisi. “Saya berharap semakin banyak wanita tertarik dan ikut serta dalam seri-seri berikutnya,” tambahnya.
Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Dimuntur Kartasasmita, mengapresiasi seluruh peserta dan tim penyelenggara. “Saya bangga dengan kualitas pertandingan yang ditampilkan. Ini adalah awal yang menjanjikan untuk perkembangan padel nasional. Turnamen ini menjadi basis data penting bagi PBPI dalam menjaring calon atlet yang akan bertanding di luar negeri maupun memperkuat tim nasional,” jelasnya.
Turnamen Sirkuit Indonesia Open 2025 sendiri merupakan turnamen perdana PBPI dalam menyelenggarakan kejuaraan padel berbentuk sirkuit. Setelah Jakarta, rangkaian kompetisi ini akan berlanjut di tiga kota lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan puncaknya di Grand Slam Bali pada Agustus mendatang.