PERSAMBI Akan Gelar Kejuaraan Dunia Youth & Junior World Sambo Championship 2025 Pertama kalinya Di Asia Tenggara

ekodjat
23 Jun 2025 15:31
Arena Lain 0 33
3 minutes reading

Arena Kita / Jakarta – Indonesia resmi mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championships 2025. Sebuah ajang kejuaraan dunia beladiri Sambo yang pertama kalinya digelar dikawasan Asia Tenggara yang akan berlangsung di JSI Resort, Megamendung, Bogor 1-6 Oktober 2025, mendatang.

Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah oleh Federasi Sambo Dunia (FIAS) melalui surat rekomendasi Presiden FIAS, Vasily Shestakov yang ditandatangani pada 12 Juli 2024. ini menjadi keberhasilan diplomasi olahraga Indonesia dan mencerminkan kepercayaan global terhadap kapasitas Indonesia.

Ribuan peserta dari 60 negara lebih dipastikan akan mengikuti kejuaraan yang menjadi tonggak penting, tidak hanya bagi perkembangan Sambo di tanah air, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah penyelenggaraan event olahraga tingkat dunia.

Ketua Umum PERSAMBI, Krisna Bayu, OLY (Foto : Eko Djatmiko)

“Dengan motto From Zero to Hero, kami membuktikan bahwa Sambo Indonesia telah bangkit. Event ini adalah kesempatan emas bagi atlet muda kita untuk bersaing di level global sekaligus membangun olahraga Indonesia dengan tulus,” ujar Krisna Bayu, OLY, Ketua Umum Persatuan Sambo Indonesia (PERSAMBI) dalam konferensi pers yang digelar di kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Senayan, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Olahraga Sambo merupakan bela diri asal Rusia yang telah diakui oleh Komite Olimpiade International (IOC). Saat ini tengah berkembang pesat dengan lebih dari 500.000 atlet aktif dari 120 negara.

Di Indonesia, Sambo merupakan cabang olahraga baru yang mulai menunjukan potensi besar sejak Persatuan Sambo Indonesia (PERSAMBI) didirikan ahun 2017. Dibawah kepemimpinan Krisna Bayu, OLY, yang berkomitmen membangun Sambo sebagai olahraga prestasi melalui pelatihan yang sistematis, kolaborasi dengan pemerintah dan tentu juga dukungan penuh dari FIAS (International Sambo Federation).

Hingga pertengahan tahun 2025, PERSAMBI telah memiliki 33 pengurus daerah (PENGDA) di seluruh provinsi di Indonesia, mejadi wujud nyata perkembangan Sambo yang pesat dan pembinaan yang menyeluruh di berbagai wilayah.

Kejuaraan Dunia Sambo untuk kategori remaja dan junior akan mempertandingkan total 35 kelas, dengan rincian pada sektor youth yang berisikan atlet berusia 16-18 tahun memainkan 14 kelas dan di sektor junior yakni usia 18-20 tahun akan mempertandingakan 21 kelas.

“Total 35 kelas yang akan dipertandingkan. Di youthnya tidak ada namanya combat Sambo, pukulan combat tidak ada, sedangkan di sektor juniornya ada combat Sambo, itu juga untuk putra saja, sehingga yang putri tidak diperbolehkan combat Sambo,” ujar Olympian yang telah berlaga di tiga Olimpiade itu.

Terkait target bagi kontingen Indonesia dari ajang ini, Krisna Bayu menyebut bahwa dirinya selaku Ketua Umum PERSAMBI sudah menginstruksikan kepada tim binpres terkait latihan periodeisasi terhadap seluruh atlet yang akan tampil dalam ajang Youth & Junior World SAMBO Championship 2025 ini.

“Kita akan menggelar kejurnas junior pada bulan depan di Padang, Sumatera Barat dan ini menjadi bagian dari seleksi. Tetapi sebelum diseleksi itu kan kita sudah memberikan program latihan dasar kepada mereka untuk arah kompetisinya dan apabila dibantu oleh pemerintah berupa pemusatan nasional maka sudah tidak perlu lagi kita memulai periodeisasi dari awal, karena mungkin sudah 60%, tinggal menambahkan 40% sisanya,” ungkapnya.

“Kalau target medali, pada World Champion Junior yang lalu kita pernah mendapat medali perak, tentunya kita akan berambisi untuk mendapat medali mengulangi prestasi yang lalu dulu, tidak usah ngotot meski kita menjadi tuan rumah, lalu kita sesumbar mau meraih 4-5 medali emas, menurut saya kita berbicara yang realistis saja,” tambahnya

Dengan diselenggrakan kejuaraan di Indonesia, para atlet muda tanah air mendapatkan akses untuk bisa bersainglangsung dengan atlet top dunia tanpa harus menanggung biaya besar untuk bertanding ke luar negeri.(KDL)

 

x
x
x