ARENA kIta/ Jakarta – Sukses menempati peringkat empat klasemen akhir di musim regular. Satria Muda Pertamina Jakarta menatap optimistis menghadapi babak playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2025.
Tim yang di arsiteki Youbel Sondakh ini sukses mencatatkan 19 kemenangan dari 26 pertai pertandingan dan hanya menelan tujuh kekalahan sepanjang musim. Hasil di klasemen akhir musim reguler mempertemukan Kembali Satria Muda dengan salah satu rival kuat di kompetisi ini yakni Prawira Bandung di babak playoff nanti.
Meski di pertemuan dalam musim reguler Satria Muda berhasil menang dua kali atas Prawira Bandung. Namun Pelatih kepala Youbel Sondakh menegaskan timnya tetap harus waspada apalagi Satria Muda akan bertandang ke markas Prawira Bandung terlebih dahulu di pertandingan pertama. Prawira tetaplah tim yang bagus dengan banyaknya pemain bertalenta dan dukungan fanatik dari pendukungnya kala bermain di kandang.
Pelatih Kepala Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh (kiri) saat memberikan keterangan pers (Foto : Eko Djatmiko)
“Ini akan jadi pertandingan yang sangat menarik dengan intensitas tinggi. Prawira punya skema offense yang rapi dan kita juga demikian. Saya rasa tim yang punya pertahanan terbaik yang akan menang, dan saya yakin kami punya kapasitas untuk itu,” ujar Youbel dalam Pressconferece jelang laga playoffs di hall Basket Simprug Pertamina, Senin (23/6/2025).
Youbel, yang pernah sukses mengangkat tropi juara Bersama Satria Muda baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih itu mengakui masih ada perkerjaan rumah yang harus segera dibenahi yakni pemain lokal mereka yang harus cepat beradaptasi dengan segala bentuk pola permainan pada babak playoff nanti.
Mengacu pada tiga laga terakhir yang dilakoni, SM diperkuat tiga legiun asing anyarnya yakni : Amine Noua, Shannon Evans dan Artem Pustovyi. Dari ketiga nama tersebut praktis hanya Artem yang telah mengenal kultur tim dan pemain asal Ukraina tersebut telah mengenal para pemain SM dikarenakan dia telah memperkuat tim yang bermarkas di Kelapa Gading tersebut pada musim lalu.
“Ini jadi tantangan tersendiri buat para pemain lokal kami. Sekarang mereka bermain dengan tiga pemain asing yang kualitasnya sangat tinggi, jadi mereka harus bisa mengeksekusi sistem permainan secara tepat. Adaptasi memang belum sepenuhnya mulus, tapi saya optimistis kami siap bertarung di playoffs nanti,” jelas Youbel.
Hal yang sama juga diungkapkan salah satu pemain asing Shannon Evans. Pemain timnas Guniea tersebut mengaku proses adaptasinya Bersama tim masih berlanjut, namun berkat bantuan semua tim progresnya semakin membaik berjalannya Waktu.
“Tim banyak membantu saya, baik di dalam maupun luar lapangan. Kami masih harus membenahi beberapa hal kecil, seperti rebound dan transisi, tapi saya yakin semua akan siap saat babak playoffs nanti dimulai,” kata Shannon.
Selain itu Shannon mengharapkan dukungan penuh pendukung SM Pertamina, SM Fanatics yang untuk dapat memenuhi Britama Arena yang akan menciptakan atmosfer positip saat tim bermain dikandang dan meemberikan tekanan lain bagi tim tamu.
Harapan yang sama juga diungkapkan Managing Director Satria Muda Pertamina, Cristian Ronaldo Sitepu yang biasa dipanggil Dodo tersebut. Kehadiran SM Fanatics di Britama Arena akan sangat membantu perjuangan tim di babak playoff nanti. Pihaknya telah mempersiapkan berbagai kejutan untuk para penggemar yang hadir langsung nanti.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda di babak playoffs ini. Ornamen-ornamen lapangan akan diperbarui agar atmosfer pertandingan terasa lebih spesial. Selain itu, kami juga menyiapkan sejumlah permainan menarik untuk para penonton,” ungkap Dodo.
Salah satu program yang dipersiapkan adalah games Supershot Challenge sebuah tantangan menembak dari tengah lapangan yang berhadiah satu unit sepeda motor yang dipersembahkan dari salah satu sponsor.
“Penonton akan diberi kesempatan menembak dari tengah lapangan, dan bila berhasil memasukkan bola ke dalam ring, hadiah utamanya adalah sepeda motor. Ini bentuk apresiasi kami terhadap loyalitas para fans,” terangnya.
Dibabak playoff nanti Satria Muda Pertamina akan lebih dulu bertandang ke markas Prawira Bandung, Kamis (26/6/2025) dilanjutkan akan menjamu Prawira Bandung di Britama Arena, Sabtu (28/6/2025).KDL